pemeriksaan-baterai-aki-accu-tegangan-maksimal-aki , cara-membaca-multitester-membaca-arus-tegangan-pengisian-standart-arus-tegangan-pengisian
Cara Mengecek Besar Arus Pengisian. This amazing picture collections about Cara Mengecek Besar Arus Pengisian is available to download. We collected this awesome photo from internet and selected the best one for you. Cara Mengecek Besar Arus Pengisian photos and pictures collection which posted here was perfectly curated and are the best
among others.
Then, finally we have made it and these are amazing image for your inspiration and informational purpose regarding the Cara Mengecek Besar Arus Pengisian as part of Oto Engine special collection. Just surf and look-out and find the best Cara Mengecek Besar Arus Pengisian pictures posted here which suitable with your needs.
Baterai merupakan komponen yang
bekerja dengan cara menyimpan arus dan disalurkan pada rangkaian
kelistrikan motor. Karena aki dibutuhkan secara terus menerus maka
tegangan listrik yang ada di aki akan berkurang dan habis dan dibutuhkan
sistem pengisian untuk mengisi kekosongan arus yang di pakai dan
memaksimalkan kerja aki tersebut. Batas pemakaian aki pada sepeda motor
maupun mobil tergantung pada pemakaian dan perawatannya. Di samping itu,
baterai dapat di pengaruhi oleh kerja dari sistem pengisian.
Saat mesin motor di hidupkan maka
generator atau yang lebih dikenal dengan spul akan ikut berputar dan
menghasilkan arus dan tegangan listrik. Besar tegangan pengisian harus
lebih besar dari tegangan aki. Besarnya tegangan listrik dari generator
motor dipengarui oleh putaran mesin, sedangkan untuk menstabilkan
tegangan digunakanlah regulator atau yang biasa disebut kiprok.
Jika kiprok rusak akan mengakibatkan
tegangan pengisian sehingga menyebabkan aki cepat tekor atau bahkan
rusak. Karena bila tegangan pengisian terlalu rendah maka mengakibatkan
listrik di aki akan habis atau tekor. Sebaliknya jika tegangan pengisian
terlalu besar maka aki akan cepat rusak karena kelebihan tegangan.
Untuk melakukan pemeriksaan tegangan
pengisian yang sesuai dapat menggunakan multimeter. Sebelum di gunakan
putarlah selector pada DCV 50 kemudian cek tegangan di aki atau baterai,
dengan menempelkan kabel hitam ke negative baterai dan kabel merah pada
positif baterai. Saat mesin mati tegangan baterai yang di tunjukkan
pada multimeter adalah 12,3- 12, 6 volt, sedangkan saat mesin hidup
maksimal tegangan di aki adalah 14,2 v.
Jika
angka yang di baca oleh multitester melebihi dari standart di atas,
maka lakukanlan pemeriksaan pada sistem pengisian. Tegangan pengisian
yang berlebihan dapat memperpendek usia aki karena tegangan yang masuk
lebih besar dan komponen di dalam baterai cepat rusak. Sebelum anda
melakukan pengantian baterai, sebaiknya selidiki dulu penyebab baterai
anda yang tekor. Jika baterai anda sudah di pakai lama dan tekor karena
kerusakan pada komponen baterai seperti terminal yang berkarat, sel
rusak dan air aki habis, berarti baterai anda yang rusak. Namun, jika
anda memakai baterai baru dan dalam waktu yang singkat baterai anda
tekor, bisa jadi sistem pengisian anda yang bermasalah.
Anda dapat mengeceknya dengan
memindahkan ke motor orang lain (tukeran aki), lihatlah efek yang
terjadi. Jika aki anda normal di motor orang lain berarti aki anda masih
bagus dan yang rusak system pengisian. Namun jika aki yang anda pinjam
bisa menyimpan arus berarti aki anda yang tekor. Semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment