Fungsi Dan Bagian – Bagian Multitester



Multi tester/Avo Meter adalah alat pengetes kelistrikan. Penggunaannya sangat luas sekali, untuk mengukur tegangan arus DC dan AC, tahanan dan untuk memeriksa hubungan kelistrikan dari suatu komponen. Ada beberapa jensi sirkuit terste/multi tester. Multi tester digital dapat menunjukan hasil pengukurannya langsung dengan angka-angka, sedangkan tester yang manual/biasa ditunjukan oleh sebuah jarum.

Multitester analog

Alat pengukur listrik ini juga sering dikenal sebagai VOM (Volt-Ohm meter) yang dapat mengukur tegangan (voltmeter), hambatan (ohm-meter), maupun arus (amperemeter). Ada dua kategori multimeter: multimeter digital atau DMM (digital multi-meter)(untuk yang baru dan lebih akurat hasil pengukurannya), dan multimeter analog. Masing-masing kategori dapat mengukur listrik AC, maupun listrik DC.
Sebuah multimeter merupakan perangkat genggam yang berguna untuk menemukan kesalahan dan pekerjaan lapangan, maupun perangkat yang dapat mengukur dengan derajat ketepatan yang sangat tinggi.

Pengukuran baterai mengunakan multitester digital


Dari gambar multitester terdapat dijelaskan bagian-bagian dan fungsinya :

  1. Sekrup pengatur kedudukan jarum penunjuk (Zero Adjust Screw), berfungsi untuk mengatur kedudukan jarum penunjuk dengan cara memutar sekrupnya ke kanan atau ke kiri dengan menggunakan obeng pipih kecil.
  2. Tombol pengatur jarum penunjuk pada kedudukan zero (Zero Ohm Adjust Knob), berfungsi untuk mengatur jarum penunjuk pada posisi nol. Caranya : saklar (Ohm), test lead + (merah Wpemilih diputar pada posisi dihubungkan ke test lead – (hitam), kemudian tombol diputar ke kiri atau ke kanan pengatur kedudukan 0, sehingga menunjuk pada kedudukan 0.
  3. Saklar pemilih (Range Selector Switch), berfungsi untuk memilih posisi pengukuran dan batas ukurannya.
  4. Posisi ohmmeter, yang terdiri dari tiga batas ukur : x 1; x 10;x100
  5. Posisi ACV (Volt AC) berarti multimeter berfungsi sebagai voltmeter AC yang terdiri dari lima batas ukur : 10; 50; 250; 500; dan 1000.
  6. Posisi DCV (Volt DC) berarti multimeter berfungsi sebagai voltmeter DC yang terdiri dari lima batas ukur : 10; 50; 250; 500; dan 1000.
  7. Posisi DCmA (miliampere DC) berarti multimeter berfungsi sebagai mili amperemeter DC yang terdiri dari tiga batas ukur : 0,25; 25; dan 500.
  8. Tetapi ke empat batas ukur di atas untuk tipe multimeter yang satu dengan yang lain batas ukurannya belum tentu sama.
  9. Lubang kutub (+) (VA) tempat masuknya test lead kutub + yang berwarna merah.
  10. Lubang kutub (–) (Common Terminal), berfungsi sebagai tempat masuknya test lead kutub – yang berwarna hitam.
  11. Saklar pemilih polaritas (Polarity Selector Switch), berfungsi untuk memilih polaritas DC atau AC.
  12. Kotak meter (Meter Cover), berfungsi sebagai tempat komponen-komponen multimeter.
  13. Jarum penunjuk meter (Knife –edge Pointer), berfungsi sebagai penunjuk besaran yang diukur.
  14. Skala (Scale), berfungsi sebagai skala pembacaan meter.

1 comment: